Terpopuler Hari Ini

Saturday, 30 March 2013

Jangan Salah Kaprah soal Ranking 50 Kampus Indonesia Paling Populer di Dunia

Setelah 4 International Colleges & Universities (4ICU) merilis pemeringkatan pada akhir Januari lalu, situs pemeringkatan perguruan tinggi dunia lainnya, Webometrics, merilis ranking perguruan-perguruan tinggi di dunia pada akhir Februari 2013. Ada 360 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke pemeringkatan Webometrics pada awal tahun 2013 ini.

Universitas Gadjah Mada (UGM) masih dinilai sebagai perguruan tinggi dengan performa dan popularitas situs yang terbaik di Indonesia. Namun, di ranking dunia, UGM tergeser dari peringkat 390 (survei Webometrics Juli 2012) ke peringkat 440.

Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menggeser posisi Universitas Indonesia (UI) yang sebelumnya bercokol di peringkat kedua di dalam negeri. Universitas Gunadarma adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berada di peringkat sepuluh besar dalam negeri, bahkan naik dari peringkat enam ke peringkat empat.

Dalam edisi awal tahun ini, Webometrics mengklaim melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 21.000 perguruan tinggi di dunia. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan empat indikator, yaitu  impact, presence, openness, dan excellence terhadap situs web masing-masing perguruan tinggi. Indikator tidak terkait langsung dengan kualitas akademik dari setiap perguruan tinggi.

Berikut ini adalah 50 kampus di Indonesia dengan performa dan popularitas situs web yang terbaik menurut survei Webometrics.

1. Universitas Gadjah Mada
2. Institut Teknologi Bandung
3. Universitas Indonesia 
4. Universitas Gunadarma 
5. Universitas Brawijaya
6. Universitas Diponegoro
7. Institut Pertanian Bogor
8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
9. Universitas Padjadjaran
10. Universitas Airlangga     
11. Universitas Kristen Petra
12. Universitas Negeri Malang
13. Universitas Sriwijaya
14. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
15. Universitas Pendidikan Indonesia
16. Universitas Islam Indonesia
17. Universitas Sebelas Maret
18. Universitas Mercu Buana
19. Universitas Muhammadiyah Malang
20. Universitas Hasanuddin
21. Universitas Komputer Indonesia
22. Universitas Negeri Semarang
23. Universitas Muhammadiyah Surakarta
24. Universitas Esa Unggul
25. Universitas Bina Nusantara
26. Universitas Udayana
27. Universitas Negeri Yogyakarta
28. Universitas Sumatera Utara
29. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta
30. Universitas Lampung
31. STMIK Amikom
32. Universitas Andalas
33. Universitas Pendidikan Ganesha
34. Universitas Jenderal Soedirman
35. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
36. Universitas Ahmad Dahlan
37. STISI Telkom
38. Universitas Narotama
39. Universitas Surabaya
40. Universitas Katolik Atma Jaya
41. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
42. Universitas Riau
43. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
44. Institut Teknologi Nasional
45. Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur
46. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
47. Universitas Negeri Surabaya
48. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
49. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia
50. Universitas Syiah Kuala

 Universitas Gadjah Mada Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia sama-sama merajai daftar tiga besar kampus dari Indonesia yang terpopuler dalam pemeringkatan oleh 4 International Colleges & Universities (4ICU) dan Webometrics. Pemeringkatan didasarkan pada tingkat popularitas perguruan tinggi dunia di situs. Tak ada indikator langsung soal kualitas pendidikannya.

Dalam pemeringkatan yang dirilis pada bulan ini, seperti dikutip dari situsnya, Webometrics mengklaim telah melakukan pemeringkatan terhadap 21.000 universitas di dunia. Sementara itu, seperti dilansir dari situs resminya hari ini, Rabu (26/2/2013), 4ICU menyatakan melakukan pemeringkatan untuk 11.160 perguruan tinggi dari 200 negara di dunia. Keduanya melakukan pemeringkatan dua kali setahun, di awal dan pertengahan tahun.

Webometrics mendasarkan pemeringkatannya pada empat indikator, yaitu impact, presence, openness,dan excellence dari situs akademik tiap-tiap perguruan tinggi. Melalui indikator pertama, impact, dengan bobot 50 persen, Webometrics menghitung berapa banyak link eksternal yang diterima dari pihak ketiga. Banyak link akan membuat sebuah universitas diakui terkait gengsi institusional, performa akademik, nilai informasi, dan tingkat kegunaan dari pelayanan situs yang diberikan.

Tiga indikator terakhir berbobot 50 persen dengan alokasi setara. Indikator presence digunakan untuk menghitung jumlah halaman situs universitas yang diindeks oleh search engine, Google. Indikatoropenness menunjukkan volume gudang hasil penelitian yang dipublikasikan dalam format rich files, seperti pdf, doc, docx, dan ppt di situs, menurut search engine Google Scholar. Sementara itu, indikator yang terakhir, excellence, digunakan untuk menghitung jumlah karya akademik yang berhasil dipublikasikan di jurnal internasional, seperti yang terdaftar di Scimago Lab. Indikator ini dinilai mampu menunjukkan kualitas penelitian dari perguruan tinggi tersebut.

Semua indikator diklaim bukan untuk mengevaluasi soal desain, kegunaan, atau jumlah klik di situs akademik mereka. Empat indikator tersebut dipakai Webometrics sebagai wakil untuk evaluasi mendalam terhadap performa universitas di mata masyarakat dengan mempertimbangkan kegiatan, hasil, relevansi, dan dampaknya.

Dalam situs resminya, Webometrics mencantumkan bahwa tujuan dari pemeringkatan ini adalah mempromosikan kehadiran situs akademik agar pengetahuan ilmiah dan budaya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat. Publikasi pemeringkatan ini dinilai efektif mendorong perguruan tinggi di seluruh dunia untuk melayani masyarakat dengan baik.

Sementara itu, 4ICU mendasarkan pemeringkatannya berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh lima situs pemeringkatan, yaitu Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, Majestic Seo Referring Domains, Majestic Seo Citation Flow, dan Majestic Seo Trust Flow. Kelima situs ini pun melakukan pemeringkatan berdasarkan berbagai indikator teknis terhadap situs atau blog.

4ICU mendata perguruan-perguruan tinggi dengan situs yang populer. Artinya, perguruan tinggi dinilai populer karena situsnya terindeks di search engine dan mudah dicari.

Manfaatnya, selain menjunjung keterbukaan informasi pada masyarakat, pemeringkatan Webometrics dan 4ICU menunjukkan perguruan tinggi yang memang rajin memublikasikan karya ilmiah para dosen dan penelitinya. Pimpinan perguruan tinggi didorong untuk menerapkan manajeman situs yang profesional dengan memperhatikan mutu dan kuantitas publikasinya. Hal penting lainnya adalah para civitas akademika perguruan tinggi didorong untuk produktif dalam penelitian.

Kelemahannya, pemeringkatan ini rentan dijadikan sebagai "make-up" oleh sejumlah perguruan tinggi agar situs mereka dilihat terkesan berkualitas. Jika ingin curang, maka sejumlah langkah teknis bisa dilakukan untuk mendongkrak pemeringkatan perguruan tinggi.

Jadi, jangan sampai salah kaprah....


Oleh :
Faisal Ahmad Fani - Universitas Airlangga

No comments:

Post a Comment