Terpopuler Hari Ini

Saturday 30 March 2013

Meretas Asa Menuju Kampus "Excellent With Morality"

Sejarah : Seperti beberapa universitas tua kita, UNAIR ini juga berawal di zaman Belanda. Adalah Nederlandsch Indische Artsenschool (NIAS) di Surabaya yang dibuka pada 1 Juli 1913 dengan hanya satu fakultas yakni Fakultas Kedokteran. NIAS itulah yang di masa Indonesia merdeka menjadi UNAIR. Direktur pertamanya adalah Dr. A.E. Sitsen. Dari NIAS ke UNAIR tidaklah mulus, NIAS ditutup oleh Jepang yang menduduki Indonesia. Jepang membuka lagi sekolah dokter dengan bahasa pengantar Bahasa Indonesia. Ketika kekuasaan Jepang berakhir, sekolah dokter itu diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia dan diganti namanya menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia. Ketika Belanda masuk kembali ke Indonesia yang sudah merdeka, dibuka kembalilah sekolah kedokteran di Jakarta dan cabangnya di Yogya dan Surabaya dengan nama Faculteit der Geneeskunde, 1 September 1948. Fakultas ini dipimpin oleh Prof. A.B. Droogleever Fortuyn, seorang ahli Ilmu Hewan dan Genetika. Fortuyn diganti oleh Prof. Dr. G.M. Streef, seorang ahli Ilmu Faal dan Biokimia. Pada 29 Desember 1948, Pemerintah Belanda menyerahkan kedaulatannya ke Pemerintah Republik Indonesia, termasuk Faculteit der Geneeskunde di tiga kota itu. Pada 1 April 1950, Prof. Dr. G.M. Streef menyerahkan jabatan Ketua Faculteit der Geneeskunde kepada Prof. Dr. Moch. Syaaf. Nama Faculteit der Geneeskunde diganti menjadi Fakultas Kedokteran. Selanjutnya Fakultas Kedokteran di Surabaya menjadi cabang dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Waktu itu yang di Surabaya menyelengarakan dua program studi yaitu Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Kemudian dibuka Fakultas Hukum yang menginduk pada Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada di Yogya. Ketika UNAIR diresmikan oleh Presiden Soekarno, 10 November 1954 telah mempunyai lima fakultas yakni Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Hukum, Sastra, dan Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Sejak didirikan, Universitas Airlangga terus berkembang antara lain dengan melahirkan fakultas-fakultas baru. Secara berturut-turut fakultas-fakultas yang lahir adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, berdiri tahun 1961 yang berasal dari Perguruan Tinggi Ekonomi Surabaya. Fakultas Farmasi, berdiri tahun 1963. Fakultas Kedokteran Hewan, berdiri tahun 1972 yang berasal dari Universitas Brawijaya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, berdiri tahun 1977. Fakultas Sains dan Teknologi, berdiri pada tahun 1982 yang sebelumnya bernama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. Fakultas Non Gelar Kesehatan, merupakan pengembangan dari Pendidikan Ahli Laboratorium (PALK). Pada tahun 1993 lembaga ini ditutup dan diintegrasikan pada beberapa Fakultas, berdasarkan jenis program studinya. Fakultas Pascasarjana, berdiri pada tahun 1982 selanjutnya pada tahun 1991 berubah menjadi Program Pascasarjana. Fakultas Psikologi, berdiri pada tahun 1993 merupakan pengembangan dari Program Studi Psikologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, berdiri tahun 1993, merupakan pengembangan dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kedokteran. Fakultas Sastra, berdiri pada tahun 1998 yang merupakan pengembangan dari Program Studi Sastra Indonesia dan Program Studi Sastra Inggris pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan mulai tahun 2008 berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Fakultas Keperawatan, berdiri pada tahun 2008 merupakan pengembangan dari Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran. Fakultas Perikanan dan Kelautan, berdiri pada tahun 2008 merupakan pengembangan dari Program Studi Budidaya Perikanan pada Fakultas Kedokteran Hewan.
Perkembangan tersebut menandakan bahwa kehadiran dan kiprah Universitas Airlangga diterima, diapresiasi, dan dibutuhkan oleh masyarakat. Perkembangan tersebut saat ini terus berlangsung, antara lain dengan pembukaan program-program studi baru, peningkatan dan pengembangan bidang dan strata pendidikan yang ada. Sehingga saat ini Universitas Airlangga dengan tiga belas fakultas dan satu program pascasarjana dan memiliki 127 program studi (prodi) dari berbagai jenjang, meliputi program akademik, vokasi, dan spesialis yang mampu melayani lebih dari 20.000 mahasiswa.
Nama-nama Rektor yang pernah dan sedang memimpin Universitas Airlangga adalah
1. Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo. (Tahun 1954-1961)
2. Prof. Dr. Moh. Toha. (Tahun 1961-1965)
3. Kol. CKH. Chasan Durjat, SH. (Tahun 1965-1966)
4. Prof. Dr. Dr. Eri Sudewo. (Tahun 1966-1974)
5. Prof. Dr. Kwari Setjadibrata. (Tahun 1974-1975)
6. Prof. Abdul Gani, SH., MS. (Tahun 1976-1980)
7. Prof. Dr. dr. Marsetio Donosepoetro. (Tahun 1980-1984)
8. Prof. Dr. Soedarso Djojonegoro. (Tahun 1984-1993)
9. Prof. Dr. H. Bambang Rahino S. (Tahun 1993-1997)
10. Prof. Dr. H. Soedarto, DTM&H., Ph.D. (Tahun 1997-2001)
11. Prof. Dr. Med. Dr. H. Puruhito. (Tahun 2001-2006)
12. Prof. Dr. H. Fasich, Apt. (Tahun 2006-sekarang)

Visi : Menjadi Universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka ditingkat regional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni berdasarkan moral agama.

Misi : Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi, humaniora dan seni kepada masyarakat. Mengupayakan kemandirian dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan menejemen yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.

Tujuan : Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta dapat bersaing di pasar internasional berdasarkan moral agama. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam skala nasional maupun internasional. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan. Mewujudkan kemandirian universitas yang adaptif, kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan lingkungan yang strategis.
Strategi untuk mencapai tujuan tersebut harus didukung oleh faktor pendukung internal maupun eksternal. Arah dan pengembangan Universitas Airlangga telah dirumuskan dalam Renstra Universitas Airlangga. Pola pengelolaan akademik dikembangkan ke arah desentralisasi akademik dan pola pengembangan keuangan di kembangkan ke arah sentralisasi. Jumlah dan kompetensi dosen akan terus ditingkatkan dan didayagunakan agar mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Lahan dan bangunan kampus terus dikembangkan secara efisien dan efektif dalam suatu penataan kampus yang modern dan berwawasan lingkungan, juga perlu direncanakan pengembangan kampus baru di luar kampus yang telah ada sekarang. Pengembangan organisasi dan kelembagaan diarahkan untuk membangun aliansi strategis dan kerjasama kelembagaan dalam rangka pengembangan universitas. Pola pengembangan pendidikan dan manajemen diarahkan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi. Pola pengelolaan universitas dikembangkan untuk mengeksplorasi semua potensi secara optimal, sinergi, dan berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan tinggi. Jumlah fakultas dan jumlah program studi yang ada akan terus ditingkatkan dengan prioritas yang relevan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta pengembangan ilmu dan teknologi.

Sekarang : Universitas Airlangga berkomitmen menjadi Universitas yang unggul di tingkat nasional dan internasional berlandaskan nilai moral melalui Penyelenggaraan proses akademik yang berkualitas, Pengelolaan universitas secara otonom, transparan dan akuntabel, dan Pengembangan akademik dan manajemen secara berkelanjutan.
Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi otonom berkomitmen menerapkan prinsip "Excellence with Morality" dengan sistem tata kelola universitas yang baik (Good University Governance) yang bercirikan kejujuran, amanah, kerjasama, disiplin, transparansi, dan keunggulan.


Jalan Panjang Menuju UNAIR 2013...???

Tahun akademik 2013/2014 Universitas Airlangga menerima mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kuota 50%, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) kuota 15%, dan jalur Mandiri kuota 35%. Informasi selengkapnya tentang SNMPTN silahkan kunjungi website : snmptn.ac.id untuk jalur SBMPTN menyusul.
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNAIR Jalur Mandiri adalah sistem penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga secara mandiri. Dalam sistem ini setiap peserta hanya dapat memilih program-program studi yang ada di Universitas Airlangga.
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNAIR secara Mandiri terdiri dari : Jalur-Mandiri, diperuntukkan bagi lulusan SLTA (SMA, SMK, MA dan Ujian Persamaan) pada umumnya. Yakni lulusan tahun 2011, 2012 dan 2013 yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik. Jalur-Alih Jenis, diperuntukkan bagi lulusan Diploma (D3) yang sesuai (Linier) dengan program studi yang ditawarkan untuk melanjutkan studi ke jenjang Sarjana (S1) di Universitas Airlangga. Jalur Diploma, ini diperuntukkan bagi lulusan SLTA (SMA, SMK, MA dan Ujian Persamaan) tahun2011, 2012 dan 2013 baik dari dalam dan luar negeri, yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik.

Jumlah pendaftar UA pada SNMPTN 2013 ditutup total 38.919 orang. Sementara pendaftar bidik misi ada 6.680 orang. Well pendaftaran SNMPTN sudah ditutup pada tanggal 11 Maret 2013 kemarin (Pukul 22:00 WIB). Sekarang tinggal berdoa, berdoa, dan berdoa. Ya supaya bisa lolos menjadi mahasiswa UA 2013.
Berikut Pendaftar UNAIR Jalur SNMPTN Tahun Ajaran 2013/2014 :
Hubungan Internasional = 1969 orang
Ilmu Hukum = 2809 orang
Kesehatan Masyarakat = 6069 orang
Ilmu Komunikasi = 2781 orang
Ilmu Informasi dan Perpustakaan = 1018 orang
Manajemen = 7394 orang
Ilmu Keperawatan = 3654 orang
Akuntansi = 5038 orang
Administrasi Negara = 2495 orang
Sistem Informasi = 1769 orang
Sastra Inggris = 2024 orang
Farmasi = 4527 orang
Biologi = 1243 orang
Antropologi = 515 orang
Kedokteran Gigi = 2156 orang
Matematika = 1143 orang
Ekonomi Islam = 2376 orang S
osiologi = 1165 orang
Psikologi = 4542 orang
Kedokteran Hewan = 1324 orang
Ilmu Sejarah = 461 orang
Pendidikan Dokter = 3912 orang
Teknobiomedik = 1158 orang
Sistem Informasi = 1769 orang
Statistika = 787 orang
Sastra Jepang = 583 orang
Pendidikan Bidan = 2341 orang
Ilmu Politik = 806 orang
Kimia = 847 orang
Sastra Indonesia = 1447 orang
Ilmu dan Teknologi Lingkungan = 1304 orang
Ekonomi Pembangunan = 1769 orang
Fisika = 520 orang
Berikut Pendaftar UNAIR Jalur SNMPTN Tahun Ajaran 2013/2014 :
(Khusus untuk Pendaftar Pilihan Pertama di UNAIR)
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional 742 orang, kuota 50 orang
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi 920 orang, kuota 88 orang
Program Studi Sastra Inggris 570 orang, kuota 80 orang
Program Studi Ilmu Administrasi Negara 624 orang, kuota 50 orang
Program Studi Pendidikan Dokter 2778 orang, kuota 137 orang
Program Studi Psikologi 1501 orang, kuota 110 orang
Program Studi Ekonomi Islam 697 orang, kuota 100 orang
Program Studi Sosiologi 234 orang, kuota 50 orang
Program Studi Ilmu Komunikasi 1028 orang, 50 orang
Program Studi Budidaya Perairan 400 orang, kuota 125 orang
Program Studi Kesehatan Masyarakat 2068 orang, kuota 120 orang
Program Studi Kedokteran Hewan 549 orang, kuota 137 orang
Program Studi Farmasi 2126 orang, kuota 125 orang
Program Studi Antropologi Sosial 118 orang, kuota 50 orang
Program Studi Akuntansi 2381 orang, kuota 175 orang
Program Studi Manajemen 2809 orang, kuota 175 orang
Program Studi Pendidikan Kebidanan 1019 orang, kuota 25 orang
Program Studi Sastra Jepang 117 orang, kuota 25 orang
Program Studi Teknobiomedik 267 orang, kuota 30 orang
Program Studi Statistik 193 orang, kuota 30 orang
Program Studi Sistem Informasi 405 orang, kuota 30 orang
Program Studi Sastra Indonesia 282 orang, kuota 80 orang
Program Studi Matematika 284 orang, kuota 60 orang
Program Studi Kimia 220 orang, kuota 50 orang
Program Studi Ilmu Sejarah 101 orang, kuota 50 orang
Program Studi Ilmu Politik 187 orang, kuota 55 orang
Program Studi Ilmu Keperawatan 1454 orang, kuota 70 orang
Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan 219 orang, kuota 55 orang
Program Studi Ilmu Hukum 1159 orang, kuota 120 orang
Program Studi Ilmu dan Teknologi Lingkungan 230 orang, kuota 30 orang
Program Studi Fisika 125 orang, kuota 50 orang
Program Studi Ekonomi Pembangunan 456 orang, kuota 100 orang
Program Studi Biologi 282 orang, kuota 50 orang

Analisis Saya : Berdasarkan pengalaman saya masuk UNAIR melalui Jalur SNMPTN Tulis (2011), Pilihan Pertama merupakan suatu ukuran pilihan terhadap minat suatu jurusan, sehingga untuk pilihan-pilihan selanjutnya bahkan mungkin saja terabaikan. Dari hasil pendaftar SNMPTN tahun ini khususnya saya menyoroti yang pilihan pertama (yang masuk 2000-an peminat). Program Studi Pendidikan Dokter 2778 orang, kuota 137 orang = Jurusan favorit IPA, 1:20 untuk memperebutkan 1 jatah kursi masuk. Program Studi Kesehatan Masyarakat 2068 orang, kuota 120 orang = Jurusan prospek bagus kedepan, 1:17 untuk memperebutkan 1 jatah kursi masuk. Program Studi Farmasi 2126 orang, kuota 125 orang = Jurusan bagus alternatif dari kedokteran, 1:17 untuk memperebutkan 1 jatah kursi masuk. Program Studi Akuntansi 2381 orang, kuota 175 orang = Jurusan favorit IPS, 1:14 untuk memperebutkan 1 jatah kursi masuk. Program Studi Manajemen 2809 orang, kuota 175 orang = Jurusan yang banyak dibutuhkan diberbagai bidang, 1:16 untuk memperebutkan 1 jatah kursi masuk. Kelimanya merupakan jurusan favorit di UNAIR dengan passing grade diatas 50%, tentu tidak mudah untuk masuk salah satu dari kelima jurusan tersebut. Hanya untuk siswa-siswa yang pandai, rajin, tekun, dan yang paling penting berprestasi. Bagi mereka yang menghalalkan sebuah kecurangan untuk masuk pada jurusan-jurusan tersebut, biarkan seleksi alam yang menentukan karena proses pembelajaran di jurusan tersebut tidaklah mudah. Maka dari itu, sebaiknya kita semua harus mempunyai sikap dewasa dalam menentukan suatu pilihan jurusan. Sehingga semua harapan serta cita-cita bisa tercounter dengan baik dengan menghasilkan lulusan yang mempunyai kualitas bagus, semoga pilihan kalian benar...!!!


INFORMASI : Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2013

Seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN menggunakan pola ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah dilakukan menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Bagi calon mahasiswa, Ujian Tertulis sangat menguntungkan karena lebih efisien, murah, dan fleksibel. Hal ini dikarenakan adanya mekanisme lintas wilayah.
Berdasarkan pengalaman yang sangat panjang dalam melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis, maka pada tahun 2013, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tetap menyelenggarakan ujian tertulis sebagai salah satu bentuk seleksi masuk PTN selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Seleksi yang mengedepankan asas kepercayaan dan kebersamaan ini disebut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain untuk lulusan tahun 2013, SBMPTN dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada lulusan SMA/MA/SMK/MAK tahun 2011 dan 2012, untuk mengikuti seleksi pada tahun 2013.
Ujian tertulis menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda yang memadai. Soal ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan umum yang diduga menentukan keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang saintek dan/atau bidang social dan humaniora. Selain mengikuti ujian tertulis, peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.

Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://ujian.sbmptn.or.id/.Tatacara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh (download) dari laman http://download.sbmptn.or.id/ mulai tanggal 30 April 2013.Pendaftaran online dimulai dari tanggal 13 Mei 2013 pukul 08.00 WIB s.d 7 Juni 2013 pukul 22.00 WIB.Pendaftaran online dapat juga dilakukan melalui Plasa Telkom di seluruh Indonesia.

Jenis Ujian
Ujian Tertulis
Tes Potensi Akademik (TPA).Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) terdiri atas kemampuan Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas kemampuan Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas kemampuan Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.Ujian Keterampilan
Ujian keterampilan diperuntukkan bagi peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan.Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni.Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani.Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang dipilih. Daftar PTN penyelenggara ujian keterampilan secara lengkap dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.or.id/.

Jadwal Ujian
Jadwal Ujian Tertulis
Selasa, 18 Juni 2013: Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU).
Rabu, 19 Juni 2013: Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) dan Tes Kemampuan Dasar Sosial Humaniora (TKD Soshum).
Ujian Keterampilan
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada hari Kamis dan/atau Jumat, tanggal 20 dan/atau 21 Juni 2013.

Penilaian Hasil Ujian
Penilaian dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.
Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:
Jawaban BENAR: +4Jawaban SALAH: -1Tidak menjawab: 0

Kelompok Ujian
Kelompok ujian tertulis SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
Kelompok Ujian Saintek dengan mata uji TPA, TKDU, dan TKD SaintekKelompok Ujian Soshum dengan mata uji TPA, TKDU, dan TKD Soshum.Kelompok Ujian Campuran dengan mata uji TPA, TKDU, TKD Saintek, dan TKD Soshum. Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Sains, Soshum, atau Campuran.

Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan
Program Studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Program Studi Kelompok Saintek dan Program Studi Kelompok Soshum.Peserta dapat memilih program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti, yaitu:Kelompok ujian Saintek dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Saintek,Kelompok ujian Soshum dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) progarm studi dari kelompok program studi Soshum, danKelompok ujian Campuran dapat memilih sebanyak-banyak 3 (tiga) program studi yang merupakan campuran dari program studi kelompok sainstek dan kelompok program studi kelompok soshum.Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi, dapat memilih program studi di PTN manapun.Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus dari PTN yang berada dalam satu wilayah tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat dari PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian.Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung tahun 2013, dan jumlah peminat program studi tahun 2012 dapat dilihat di lamanhttp://www.sbmptn.or.id/ mulai tanggal 15 Maret 2013.

Biaya Seleksi Ujian Tertulis dan Keterampilan
Biaya seleksi peserta SBMPTN ujian tertulis untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum sebesar Rp. 175.000,00, sedangkan untuk kelompok ujian Campuran sebesar Rp 200.000,00.Biaya seleksi untuk ujian keterampilan sebesar Rp 150.000,00 per jenis ujian keterampilan.Biaya seleksi dibayarkan ke Bank Mandiri. Jika dalam suatu daerah tidak ada kantor pelayanan Bank Mandiri, maka biaya seleksi dapat dibayarkan melalui Kantor Pos setempat atau ATM Bersama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada menu Tata Cara PembayaranBiaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

Prosedur Pembayaran:
Pembayaran SBMPTN 2013 menggunakan menu Pembayaran Pendidikan, jadi siswa ataupun pembayar tidak perlu mencantumkan nomor rekening SBMPTN, karena sudah otomatis muncul pilihan pembayaran di channel Bank Mandiri. Pembayaran dapat dilakukan melalui channel berikut:
Mandiri InternetMandiri ATMMandiri SMSCabang Bank MandiriKantor Pos, atau Kliring/RTGS, atau ATM Bank lain berlogo ATM Bersama, Link & Prima (hanya untuk daerah yang tidak terdapat cabang maupun ATM Bank Mandiri)

Peserta Pelamar Program BIDIKMISI
Calon peserta program Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id/.Calon peserta program Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke lamanhttp://bidikmisi.dikti.go.id/.Calon peserta program Bidikmisi yang tidak mendaftar SNMPTN dan dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan memperoleh KAP dan PIN untuk mendaftar SBMPTN melalui laman http://ujian.sbmptn.or.id/, tanpa harus membayar biaya ujian.Calon peserta program Bidikmisi yang mendaftar SNMPTN dan dinyatakan tidak lulus, boleh mendaftar SBMPTN tanpa harus membayar biaya seleksi dengan menggunakan KAP dan PIN SBMPTN yang harus diperoleh melalui Bidikmisi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Calon peserta program Bidikmisi yang mendaftar SNMPTN dan dinyatakan lulus, boleh mendaftar SBMPTN tetapi harus membayar biaya seleksi dengan menggunakan KAP SBMPTN yang harus diperoleh melalui Bidikmisi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengumuman Hasil
Hasil ujian akan diumumkan pada hari Jum'at, 12 Juli 2013 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman http://www.sbmptn.or.id/.

Alamat Panitia SBMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl. Tamansari No.64 Bandung 40116. Telp/Fax. (022) 2530689, e-mail: panitia@sbmptn.or.id.



Berikut Jadwal Pendaftaran UNAIR Jalur Diploma Tahun Ajaran 2013/2014 :
Gelombang 1
Pembayaran Biaya Ujian = 6 - 29 Mei 2013
Pendaftaran Online = 6 - 29 Mei 2013
Verifikasi Dokumen Pendaftaran = 27 - 31 Mei 2013 (Berlangsung pada pukul 08.00 - 16.00 WIB)
Pelaksanaan Ujian = 2 Juni 2013
Pengumuman Hasil Ujian = 5 Juni 2013
Registrasi Mahasiswa Baru = 13 - 14 Juni 2013
Gelombang 2
Pembayaran Biaya Ujian = 8 - 27 Juli 2013
Pendaftaran Online = 8 - 29 Juli 2013
Verifikasi Dokumen Pendaftaran = 24 - 29 Juli 2013 (Berlangsung pada pukul 08.00 - 16.00 WIB & Hari Sabtu dan Minggu libur)
Pelaksanaan Ujian = 31 Juli 2013
Pengumuman Hasil Ujian = 2 Agustus 2013
Registrasi Mahasiswa Baru = 14 - 16 Agustus 2013


Berikut Jadwal Pendaftaran UNAIR Jalur Mandiri Tahun Ajaran 2013/2014 :
Pembayaran Biaya Ujian = 17 Juni - 17 Juli 2013
Pendaftaran Online = 17 Juni - 19 Juli 2013
Verifikasi Dokumen Pendaftaran = 15 - 19 Juli 2013 (Berlangsung pada pukul 08.00 - 16.00 WIB)
Pelaksanaan Ujian = 21 Juli 2013
Pengumuman Hasil Ujian = 24 Juli 2013
Registrasi Mahasiswa Baru = 29 - 31 Juli 2013



Informasi :
Kantor Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Mulyorejo Surabaya  Telp. (031) 5956009, 5956010, 5956013


oleh :
Faisal Ahmad Fani - Universitas Airlangga 

No comments:

Post a Comment